Selasa, 28 Januari 2020

Pre_Test Pertemuan Ke-3 V-Class Pengelolaan Proyek Sistem Informasi

Jelaskan Mekanisme/proses “Project Integration Management”! berikan contohnya!

Project Integration Management

Project integration management adalah  kumpulan aktivitas dan proses yang diperlukan untuk mengidentifikasi, mendefinisi, mengkombinasi, menyatukan dan mengkoordinasi berbagai proses dan aktivitas manajemen proyek dalam suatu proses yang berkesinambungan.
project Integration management
Project Integration Management terdiri dari:

Pre_Test Pertemuan Ke-2 V-Class Pengelolaan Proyek Sistem Informasi

 1. Jelaskan Konsep dasar “Pengelolaan Proyek Sistem Informasi” ! Bilamana suatu proyek  dikatakan sukses? Apa saja parameternya? Jelaskan!

Konsep dasar Proyek dan Proyek Sistem Informasi
==================================
Proyek
secara umum pengertian proyek adalah kegiatan yang melibatkan berbagai sumber daya yang terhimpun dalam suatu wadah (organisasi) tertentu dalam jangka waktu tertentu untuk melakukan kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya atau untuk mencapai sasaran tertentu
------------------------------------------
Pengertian Sistem Informasi
sistem informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi.
------------------------------------------
Konsep Proyek Sistem Informasi
Konsep proyek sistem informasi ditekankan pada empat faktor, yaitu:
- manusia
- produk
- proses
- proyek
Dalam pekerjaan sistem informasi faktor manusia sangat berperan penting dalam suksesnya manajemen proyek. Pentingnya faktor manusia dinyatakan dalam model kematangan kemampuan manajement manusia (a people management capability maturity model/ PMCMM) yang berfungsi untuk meningkatkan kesiapan organisasi perangkat lunak (sistem informasi) dalam menyelesaikan masalah dengan melakukan kegiatan menerima, memilih, kinerja manajemen, pelatihan, kompensasi, pengembangan karier, organisasi dan rancangan kerja serta pengembangan tim.
------------------------------------------
Project Management yang efektif
dipengaruhi oleh 4 faktor :
Manusia
People Management Maturity Model mendefinisikan hal berikut ini : (PM – CMM)
– seleksi
– management performance
– recruiting
– training
– kompensasi
– pengembangan karir
– organisasi
– perancangan kerja
– pengembangan tim
------------------------------------------
Produk
• Tentukan ruang lingkup
• Tentukan obyektif produk
• Definisikan solusi alternatif
------------------------------------------
Proses
• aktifitas layar kerja dari pengembangan software ditentukan.
• Berbagai tugas-tugas, milestone, produk kerja, dan poin-poin mengenai quality assurance dibahas.
------------------------------------------
Proyek
• Pada tahun 1998 menunjukkan bahwa sebanyak 26% proyek software gagal dalam membuat produk softwarenya.Dan sebanyak 46% mengalami pembengkakan biaya dan perpanjangan jadwal penyelesain proyek yang dibangunnya.
• Masalah Gagal dan Suksesnya sebuah proyek.
------------------------------------------
Kompetensi Manajer Proyek
Kompetensi – kompetensi Manajer Proyek
Manajer proyek harus memiliki satu set inti kompetensi: Kompetensi Bagaimana memperolehnya ?
-Dengan pengalaman bisnis
Pencapaian bisnis
-Kesadaran bisnis
-Orientasi rekan bisnis
-Komitmen pada kualitas
Kompetensi pemecahan Masalah
-Inisiatif’
-Pengumpulan informasi
-pemikiran analitis
-pemikiran konseptual
Kompetensi pengaruh
-kesadaran antar personal
-kesadaran organisasi
-antisipasi dampak
Kompetensi Manajemen
-Memotivasi orang lain
-Ketrampilan komunikasi
-mengembangkan orang lain
Kompetensi self manajemen
-kepercayaan diri
-Manajemen stress
-Kepedulian pada kredibilitas
-Fleksibel
------------------------------------------
Produk
• Produk scope harus ditentukan dan dibatasi
• Software scope
• context
• obyektif informasi
• fungsi dan performa
Data kuantitatif
• jumlah user
• maximum response time
• algoritma yang dipakai  


2. Jelaskan secara detail “ Project Management Framework”! Berikan contoh untuk masing masing kasus pada “core fuction” dan “facilitating function!

Project Management Framework merupakan pengaplikasian dari knowledge, skills, tools, dan technique pada aktivitas suatu proyek untuk mencapai kebutuhan/harapan dari seluruh stakeholder yang terlibat dalam proyek SI.

Core Function terdiri dari:


  1. scope management
  2. time management
  3. cost management
  4. quality management
Facilitating Function terdiri dari:
  1. human resource management
  2. communication management
  3. risk management
  4. procurement management

Rabu, 03 April 2019

DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI PENJUALAN DENGAN ALGORITMA APRIORI


Data mining adalah suatu penemuan yang bermanfaat dan bermakna atau suatu proses menganalisis suatu data dari berbagai penemuan dan di rangkum untuk menjadi suatu informasi yang bermanfaat.
Algoritma apriori adalah Algoritma Apriori adalah bagian dari sebuah metode Association Rule, yang berfungsi untuk menemukan kombinasi item berdasarkan barang yang dibeli oleh pelanggan.

Data Mining menurut sumber lain adalah  proses menemukan sesuatu yang memiliki arti dari suatu pola dan tren yang acak, cara data mining memilih pola dan tren yang ada yaitu dengan cara memilih-milih data yang berukuran besar yang berada di dalam penyimpanan database, menggunakan teknologi pengenalan pattern serta teknik matematika dan statistik

Algoritma Apriori 
Analisis assosiasi atau assiciation rule mining adalah teknik data mining untuk menemukan aturan
suatu kombinasi item. Salah satu tahap analisis asosiasi yang menarik banyak perhatian peneliti untuk
menghasilkan algoritma yang efesien adalah analisis pola frekuensi tinggi (frequent pattern mining).
Support adalah nilai penunjang atau presentase kombinasi sebuah item dalam database. Sedangkan
confidence adalah nilai kepastian yaitu kuatnya hubungan antar item dalam sebuah apriori. Confidence bisa dicari setelah pola frekuensi munculnya sebuah item ditemukan.enting atau tidaknya suatu assosiasidapat diketahui dengan dua tolak ukur, yaitu: support dan confidence
 
Pada bidang penjualan Algoritma Apriori sudah banyak diterapkan karena dianggap bisa menjadi solusi atas permasalahan yang terdapat di penjualan tersebut, selain itu Algoritma ini dianggap sangat penting karena bisa mempermudah konsumen itu sendiri

Data Mining dengan metode Algoritma Apriori sudah dilakukan oleh Indomaret  salah  satu  swayalan  yang  sedang  berkembang  memiliki  jaringan  minimarket  yang menyediakan  bahan  pokok sehari-hari.  Lebih dari  3.500  jenis  produk  makanan  dan non-makanan tersedia dengan  harga bersaing,  memenuhi hampir semua kebutuhan  konsumen sehari-hari. Dengan jumlah transaksi yang cukup besar, perusahaan membutuhkan alat bantu analisis untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi perusahaan dalam penentuan tata letak barang, barang apa yang paling diminati oleh konsumen dan lain-lain. Perkembangan dan persainga dalam dunia bisnis perdagangan serta kemajuan teknologi informasi merupakan suatu hal yang saling terkait, dalam ketatnya persaingan pasar untuk memenuhi tuntutan pelanggan yang semakin tinggi. Perusahaan memerlukan strategi dan kecerdasan bisnis untuk dapat memenuhi keinginan pelanggan dan tuntutan pasar dan Algoritma Apriori dianggap bisa menjadi solusi.
Analisa data dengan menggunakan algoritma apriori dapat dilakukan dengan beberapa tahap,
dimulai dengan pengelompokan data transaksi. Tahapan-tahapan algoritma sistem dalam proses mining
data :
1. Menentukan nilai minimum support dari tiap item
2. Menentukan nilai minimum support 2 item set
3. Menentukan nilai minimum confidence
4. Pembentukan aturan asosiasi (association rules
 
Dalam penjualan  barang (produk)  perusahaan sering mengalami  masalah karena tingkat belanja konsumen yang tidak beraturan. Penentuan tata letak produk makanan dan minuman dilakukan untuk mempermudah konsumen dalam mencari produk makanan dan minuman sehingga tidak mengecewakan  para konsumen dalam mencari letak barang produk mana yang cocok digabungkan dengan produk lain yang    sering  diminati  konsumen  sehingga  para konsumen  bisa  menghemat waktu.  Berdasarkan permasalahan yang  dihadapi perusahaan, maka  dibutuhkan alat bantu  analisis data mining. Saat  ini pemanfaatan data-data  yang dimiliki belum maksimal,  baru sebatas untuk pembuatan  laporan. Data transaski penjualan yang terkumpul  dan tersimpan dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi pengambil keputusan dalam melakukan usaha-usaha yang terkait dengan peningkatan penjualan dengan melakukan promosi yang tepat dan mengetahui kebiasaan berbelanja para customer.

Opini saya tentang pembahasan di atas bisa juga diterapkan di Warung-warung karena metode Apriori ini sangat klasik dan dapat dengan mudah kita mengetahui apa yang akan konsumen beli dalam arti lain kita dapat mengetahui jika seorang konsumen membeli item A atau B punya banyak kemungkinan 50% dia akan melihat atau membeli item C, cara ini sangat mudah dengan adanya data transaksi dan efisien dengan adanya transaksi tersebut, maka dari itu dengan metode ini kita bisa lebih tahu jika seseorang membeli sabun mandi maka besar kemungkinan dia akan membeli shampo juga, dan jika hal ini diterapkan diwarung-warung maka jika seseorang membeli indomie maka dapat dipastikan hampir 50 persen dia akan membeli beserta saos atau telur juga.

Referensi :
1. https://www.researchgate.net/publication/328577463_Data_Mining_Penjualan_Produk_Dengan_Metode_Apriori_Pada_Indomaret_Galang_Kota
2. https://garudacyber.co.id/artikel/898-pengertian-data-mining-dan-contohnya
3.  https://docplayer.info/37108957-Kata-kunci-data-mining-algoritma-apriori-aturan-asosiasi-transaksi-penjualan-indomaret.html

Jumat, 12 Oktober 2018

IMK (Interaksi Manusia dan Komputer) serta keterkaitannya dengan film Ex Machina

Hasil gambar untuk ex machina
Assalamualaikum wr wb

Pada postingan kali ini saya akan mereview tentang film ex machina yang dibuat pada tahun 2015 dan yang disutradarai oleh Alex Garland dan diproduseri oleh Andrew Macdonald dan Allon Reich. disini saya akan mereview tetang bagaimana canggihnya teknologi di jaman sekarang yang ada di dalam film ex machina ini.

Di film ini bercerita tentang robot yang sangat cantik dan pintar yang di buat oleh manusia yang bernama Nathan Bateman (Oscar Isaac) dengan kemampuan dia di bidang IT robot tersebut bernama ava (Alicia Vikander) robot itu sangat cantik dan sangat menyerupai manusia bukan hanya cantik tetapi Ava juga sangat cerdas tetapi bukan hanya satu robot yang Nathan buat tapi masih banyak lagi. Nathanpun membuat robot untuk melayani dia Nathan menaruh robot tersebut di sebuah lemari dan di suatu ruangan.

Caleb (Domhnall Gleeson) dia seorang programmer yang memenangkan undangan yang hadiahnya ternyata dia harus mengindap dalam waktu seminggu bersama Nathan. Ternyata Caleb hanya ingin di jadikan “Turing Test” oleh Nathan.Caleb tidak tau dia juga curiga kenapa di ruangan untuk dia tidur tidak ada kaca untuk melihat keluar.Setelah itu Calebpun bertemu dengan Ava robot cerdas.Interaksi yang terjadi antara manusia dan komputer disini sangatlah erat dimana kita sebagai manusia itu sama seperti berinteraksi dengan manusia pada umumnya ,namun saya tidak ingin teknologi secanggih itu.Nathan seorang yang ahli di bidang IT saja bias mendapatkan umpan balik yang negatif,begitupun caleb yang di film ini tidak tau apa-apa.

Jadi menurut saya kesimpulan Dari film itu adalah kita bisa lihat bahwa sangat cerdas seorang manusia untuk membuat robot menurut saya itu sangat cerdas sekali dia membuat robotpun bukan sekedar robot biasa tetapi robot tersebut bisa di buat dengan wajah yang sangat cantik dan menyerupai manusia robot yang sangat cerdas. Kita lihat saja dari Caleb berinteraksi dengan ava jika kita mungkin menyaksikan di tengah film tidak akan tau bahwa ternyata ava adalah sebuah robot,karena dia sangat mirip dengan manusia .Tetapi dari film tersebut saya tidak ingin menjadi Nathan yang begitu pintar membuat robot yang sangat canggih seperti itu karena dampak buruknya dari teknologi ini adalah untuk manusia sendiri mereka akan sulit membedakan mana robot dan mana manusia di masa yang akan datang.

Jumat, 22 Juni 2018

Review Jurnal Sistem Informasi Manajemen Karyawan Pada PT.Mitra Beton Mandiri

Judul
Sistem Informasi Manajemen Karyawan Pada PT.Mitra Beton Mandiri
Jurnal
Sistem Informasi
Link
Halaman
Hal.107-115
Penulis
Zarnelly & Istanti Dwi Fajarrini
Reviewer
Ii Retno Wulan (13116387)
Tanggal
11 November 2015

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini dibuat adalah untuk mengetahui pengelolahan data pada karyawan dalam pelaporan absen,pencatatan pinjaman data,dan dalam mengelolah cuti karyawan,kecurangan jumlah cuti karyawan. Agar data karyawan pada PT.Mitra Beton Mandiri terorganisir jika memakai sistem informasi sehingga menurut saya jurnal ini sangat membantu suatau perusahaan dan perusahaan lain dapat menerapkannya juga.
Pendahuluan
Paragraf pertama menjelaskan jika seiring dengan perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi yang sangat pesat di dunia usaha agar bersaing dengan kompetitif dan kebutuhan manajemen dapat bekerja dengan efektif dan efisien.PT.Mitra Beton Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan pendistribusian bahan bangunan jenis jenis beton.PT.Mitra Beton Mandiri ini sendiri memiliki pabrik di delapan daerah dan memiliki karyawan yang banyak maka pihak Human Resource Development (HRD) kesulitan dalam manajemen mengelolah data semua seperti pelaporan absen karyawan,pinjaman dana oleh karyawan,pendataan karyawan.dan cuti karyawan.

PT.Mitra Beton Mandiri tersebut memiliki banyak karyawan maka setiap cabang dalam PT.Mitra Beton Mandiri ini akan ada pengisian absensi dan setiap cabang akan memiliki koordinator karyawan di lapangan melakukan perekapan data absensi dan laporan tersebut akan dikirim kebagian HRD di kantor PT.Mitra Beton Mandiri.

PT.Mitra Beton Mandiri ini memiliki karyawan tetap dan ada pertukaran karyawan di dalam perusahaan ini secara keseluruhan dan perusahaan akan mendata setiap karyawan.Proses pendataan yang berjalan akan di gabung dengan absensi.

Pada Paragraf selanjutnya penulis memberikan konsep yang menurut saya sangat efektif yaitu dengan dengan memanfaatkan SIstem Informasi Manajemen karena  yang kita tau sendiri bahwa metode ini adalah metode yang sudah tidak diragukan lagi, dengan metode ini karyawan di PT Mitra Beton Mandiri menjadi lebih terorganisir.
Metode
Metode yang digunakan dalam jurnal ini adalah
      1.  Tahap Pendahuluan
      2.  Tahap Pengumpulan Data
      3.  Tahap Analisa dan Desain Sistem
      4. Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem
      5.  Dokumentasi

Menurut saya metode yang digunakan dalam jurnal ini sangat efisien untuk PT.Mitra Beton Mandiri karena tahap yang digunakan adalah Tahap Pendahuluan pada tahap ini dilakukan pengembangan sistem , Tahap Pengumpulan Data menurut saya tahap ini sangat efektif dilakukan karena bisa di peroleh dari PT.Mitra Beton Mandiri itu sendiri dan bisa kita cari di jurnal-jurnal lainnya, Tahap Analisa dan Desain Sitem
       Analisa sistem lama analisa sistem yang di lakukan pada sistem yang lama bagaimana pelaporan yang terjadi di analisa sistem lama sedangkan
      Analisa sistem baru analisa ini dikembangkan nantinya melalui web tahapannya adalah
a.       Fase Definisi Lingkup
b.      Fase Analisa Masalah
c.       Fase Analisa Persyaratan atau kebutuhan
d.      Fase Desain Logis
e.       Fase Analisis Keputusan
Tahap Implementasi dan pengujian sistem mencakup pengkodean atau pemrograman pejuan dan dokumentasi mengenai sistem informasi manajemen karyawan PT.Mitra Beton Mandiri. Dan pengujian ini dapat dilakukan menggunakan black box testing menguji keseluruhan fungsionalitas perangkat lunak.User acceptance testing oleh pengguna untuk menguji dan memastikan agar fungsi pada sistem tersebut berjalan dengan baik sesuai keinginan penggunanya.
Dokumentasi ini sendiri berisi tentang proses pendahuluan,perancangan,pengumpulan data, analisa dan perancangan sistem, serta implementasi dan pengujian sistem maka dari itu hasil dari dokumentasi ini adalah laporan tugas akhir di suatu perusahaan.
Analisa & Hasil  
  1.      Analisa Sistem Baru dengan Metode Framework For The Application Of Systems Thinking(FAST)
1.      Fase Definisi Lingkup (Scope Definition)
Fase ini berisis tentang observasi dan wawancara yang digunakan untuk memproleh data dimana data tersebut untuk menentukan cakupan data awal system.
2.      Fase Analisis Masalah (Problem Analysis)
Fase ini berisi tentang tahapan masalah yang akan dilakukan proses analisis maka jika ada masalah yang muncul pada sistem yang ada saat ini sehingga dapat di usulkan dan dapat di perbaiki lagi nantinya.
3.      Fase Analisis kebutuhan (Requirements Analysis)
Fase ini berisi permasalahan yang terjadidi bagian HRD dalam menjalankan suatu proses bisnisnya maka langka selanjutnya adalah menganalisis system requirement.

            2. Perancangan Sistem
1.      Use Case Diagram
2.      Class Diagram

     3.  Tampilan Sistem Informasi Manajemen Karyawan.
1)      Halaman Login
2)      Halaman Kelola Absensi
3)      Halaman kelola Cuti Karyawan
4)      Halaman kelola pendataan Karyawan
5)      Halaman kelola Pengajuan Dana

    4. Pengujian Sistem (System Coding)
1)      Blackbox Testing
Pengujian sistem dengan menggunakan metode Blackbox digunakan pada interface dan form validation.
2)      Pengujian Sistem menggunakan User Acceptance Test
Pengujian ini dilakukan agar pihak PT.Mitra Beton Mandiri bisa memberikan penilaian terhadap sistem manajemen dengan berupa kuisioner.
3)      Kesimpulan pengujian
Dengan cara yang ada di atas maka kita dapat menyimpulkan hasil dari pengujian tersebut.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang yang di lakukan pada PT.Mitra Beton Mandiri, maka dapat di tarik kesimpulan yaitu:

  •   Dengan adanya Sistem Informasi Manajemen Karyawan dapat   membantu memberikan informasi karyawan pada bagian HRD PT. Mitra Beton Mandiri Pekanbaru.
  • Dengan  adanya  Sistem  Informasi  Manajemen  Karyawan  ini  dapat    dapat  membantu Koordinator Lapangan   dan   bagian   HRD   mengolah   daftar   kehadiran   karyawan, pendataan karyawan, dan cuti  karyawan  serta  peminjaman  dana  oleh  karyawan  dan Pimpinan untuk melihat laporan data karyawan di semua cabang.
  •  Sistem Informasi Manajemen Karyawan ini mempunyai kelebihan dapat memantau cuti dan peminjaman dana oleh karyawan .
 Daftar Pustaka
[1]Anjaya, Lidya. Sistem Informasi  Manajemen  Kepegawaian  Berbasis  Web  pada  PT  Bintang  Baru Sejati  Palembang. Skripsi    Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer.  Yogyakarta: Naskah Publikasi. 2011.
[2] April Lusi dan  Sri  Puji. Rancang Bangun  Sistem Informasi Sum
berdaya Manusia Berbasis Web.Prosiding. Jakarta : Naskah Publikasi. 2009.
[3]  Dwi, Baskoro Bimo. “Buku Komplet Panduan HRD”. Jakarta :Laksana.2014.
[4]  Hasibuan,  Malayu.  “Manajemen  Sumber Daya  Manusia  Edisi  Revisi”.  Jakarta : Bumi  Aksara.2014.
[5] Kendall  Kenneth  dan  Julie. “Analisis dan  Perancangan Sistem”. Edisi ke 5. Diterjemahkan oleh: Thamir. Jakarta : PT Indexs. 2007.
[6] Listiyono, Hersatoto. “Anlisa dan  Perancangan Sistem Informasi Sumber Daya  Manusia (Studi Kasus pada PT.  XXX Semarang)”.  Dinamika  Informatika  Volume  II, No. 1. Semarang : Naskah Publikasi. 2010
[7]  Lailatul, Muhammad. “Panduan lengkap HRD & GA (General Affair). Jakarta : Raih Asa Sukses.2014.
[8]  Mulyanto, Agus. “Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi”. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 2009.
[9]  Nugroho,  Adi. “Perancangan dan Implementai Sistem Basis Data”.Yogyakarta : Andi. 2011.
[10] Rosyadi  Ivan  Januar.  Analisa  Dan    Perancangan  Sistem  Informasi  Persediaan  Barang  Dengan Menggunakan Metode    Fast  Pada  Cv. Tri Jaya. Jurnal  Program  Teknologi  Informasi  dan    Ilmu Komputer  Universitas Brawijaya.Malang: Naskah Publikasi. 2011.
[11] Shalahudin,  Rosa. “Perangkat  Lunak  Terstruktur dan  Berorientai Objek”.  Jakarta : Informatika.2014.
[12] Sunyoto, Danang. “Hak dan Kewajiban bagi Pekerja dan Pengusaha”. Jakarta : Pustaka Yustisia.2013.
[13]  Sutabri, Tata.  “Sistem Informasi Manajemen”. Yogyakarta : Andi. 2005.